Siap Digelar Lagi, Ini Bocoran The Papandayan Jazz Festival 2024

The Papandayan Jazz Festival akan kembali digelar pada 26-27 Oktober 2024. Pagelaran ini merupakan kali kesembilan The Papandayan Jazz Festival digelar sejak tahun 2013.

The Papandayan Jazz Festival akan kembali digelar pada 26-27 Oktober 2024. Pagelaran ini merupakan kali kesembilan The Papandayan Jazz Festival digelar sejak tahun 2013.
Masih sama seperti sebelumnya, akan ada banyak musisi jazz potensial dan ternama yang bakal meramaikan acara yang berlokasi di Hotel Papandayang, Kota Bandung ini.

Tahun ini, tema yang diusung ialah ‘Unlock the Vibes’. Tema itu dimaknai sebagai musik jazz yang bersifat bebas dan tak terbatas oleh batas-batas konkret tertentu. Dengan memiliki kemungkinan untuk dieksplorasi lebih dalam, musik jazz juga memungkinkan untuk dikolaborasikan dengan banyak hal guna menghasilkan bentuk-bentuk baru yang terasa menyegarkan.

“Mengapa bertema Unlock the vibes, karena tahun ini kita ingin lebih lebar, kita ingin lebih luas, bahwa jazz itu jangan berhenti dan terkotak-kotakan hanya segitu. Jazz tuh harusnya lebih bebas, lebih lepas,” ujar Angga Wardana selaku Program Director The Papandayan Jazz, Jumat (18/10/2024).

Setidaknya, terdapat 49 penampil yang ditentukan berdasarkan dengan berbagai kategori, usia, serta generasi berbeda. Mulai dari band-band lawas seperti Potret hingga band yang tengah digandrungi saat ini seperti Juicy Luicy dan Nadin Amizah akan turut memeriahkan acara ini.

Dalam The Papandayan Jazz terdapat pula berbagai kegiatan atau program yang berjalan sebelumnya. Beberapa program itu di antaranya The Papandayan Jazz Competition, yang diikuti oleh musisi-musisi dari berbagai belahan dunia dan program serupa klinik musik dengan pengisi atau pemateri merupakan para ahli yang telah berpengalaman di bidang musik tersebut.

Khusus The Papandayan Jazz Competition sendiri, kelak empat pemenang terpilih dari kompetisi tersebut akan mendapatkan kesempatan tampil di atas panggung The Papandayan Jazz.

Dua Musisi legendaris yakni Hari Pochang dan Venche Manuhutu turut terlibat aktif dalam rangkaian program yang dilaksanakan oleh The Papandayan Jazz pada tahun ini. Keduanya, selain bertugas menjadi kurator The Papandayan Jazz Festival juga berperan sebagai juri di The Papandayan Jazz Competition.

Hari Pochang mengatakan selama ia menjadi juri, terdapat banyak band potensial yang ia temui, baik dari Kota Bandung maupun Kota lainnya.

“Alhamdulillah, kita menemukan grup yang memang luar biasa, dan saya percaya bahwa sebenarnya Bandung tuh banyak sekali (band yang memiliki potensi). Tapi entah mengapa, saya atau kami, masih mengharapkan yang lebih banyak lagi,” ungkap Hari Pochang yang merupakan salah satu Musisi legendaris dari Kota Bandung.

Pada ranah yang berbeda, selain hanya berkutat pada bidang kesenian musik, Ari Rizki sebagai Event dan Branding Manager The Papandayan, mengatakan tahun ini mereka juga berfokus pada bidang ekonomi kreatif dengan berkolaborasi bersama para pelaku UMKM dan perajin.
“Kita juga tetap akan ada Pasar Jazz yang itu area khusus untuk UMKM,” ungkap Rizki.

Dengan berbagai kolaborasi dan keterbukaan yang dilakukan, diharapkan The Papandayan Jazz dapat benar-benar membuka suasana yang diharapkan. Terlebih, bagi Kota Bandung sendiri, The Papandayan Jazz bukan hanya menjadi wadah bagi para musisi, melainkan bidang-bidang lainnya seperti UMKM hingga pendidikan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *